DUA CARA INPUT DATA SISWA MUTASI DARI MADRASAH

Published: Jumat, 25 Maret 2022

DUA CARA INPUT DATA SISWA MUTASI DARI MADRASAH - Setiap satuan pendidikan yang sudah menggunakan pendataan melalui aplikasi dapodik tentu saja bukan hal bisa di saat ada Peserta Didik Mutasi/Masuk sehingga hal ini sering terjadi di setiap Sekolah baik di semeter 1 atau dibisa terjadi di semester 2.

Aplikasi Dapodik untuk mengatasi siswa mutasi di awal pendataan tidak begitu repot untuk memasukan/input data siswa hasil mutasi agar masuk ke aplikasi dapodik kurang lebih 3 tahun pendataan yang di lakukan operator sekolah tidak terlalu rumit seperti saat ini. Semakin kesini aplikasi dapodik mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan untuk satuan pendidikan yang di kembangkan oleh Tim pengembang dapodik dari Pusat.

Untuk Mengatasi siswa mutasi sesama Dikdasmen (Kemdikbud), setiap satuan pendidikan yang dipegang oleh operator sekolah untuk memutasikan/mengeluarkan/menarik Peserta Didik ke Aplikasi Dapodik yaitu dengan cara menarik Peserta Didik melalui situs yang sudah di sedikan oleh pemerintah yaitu Situs Manajemen Sekolah yang di kenal dengan SSO Dapodik.

Adapun Untuk mutasi/menarik Peserta Didik langkahnya sebagai berikut:

1. Login Di SSO Dapodik

2. Masukan Username dan Password Dapodik

3. Pilih Aplikasi (Sisi Kiri paling Tengah) Klik Aplikasi

4. Klik Mutasi

5. Silahkan Pilih dan lengkapi data yang di tampilkan berdasarkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Nama sekolah dan Kelas.

Catatan :

Untuk Menarik siswa di manajemen sekolah diusahakan, setiap siswa mutasi harus melapirkan beberapa surat seperti : Surat dari Sekolah, Surat dari Manajemen Sekolah (SSO Dapodik) sebagai bukti bahwa siswa tersebut sudah benar-benar di keluarkan dari aplikasi dapodik dan hasilnya dapat di tarik secara online.

Perlu diketahui untuk menarik data siswa mutasi Online di Manajemen Sekolah, Operator Sekolah/Sekolah harus menerima data surat mutasi harus lengkap, Andaikan ada siswa mutasi luar provinsi, maka data tersebut harus dimutasikan/dipindahkan berdasarkan tujuan provinsi. Dan itu ada kewenangannya ada di Dinas Pendidikan di bagian bidang Pendataan Sekolah.

Jika ada siswa mutasi diluar Provinsi maka berkas yang harus disiapkan :

1. Surat Mutasi dari Sekolah

2. Surat Mutasi dari Manajemen Sekolah (SSO Dapodik

3. Cetak Lembar NISN siswa

4. Foto Copy Raport siswa

Dari hasil berkas yang di kumpulkan untuk di ajukan ke bidang pendataan sekolah, maka nanti akan di cetakkan surat mutasi siswa dari tingkat Provinsi, Kabupaten yang bersangkutan. Untuk di teruskan kepada satuan pendidika yang di tuju oleh orang tua siswa.

Lalu, Bagaimana Kalau Mutasi siswa dari Madrasah?

Karena satuan pendidikan Madrasaih (MI, MTS dan MA) merupakan satuan pendidikan yang berada dibawah Kemenag, maka sistem pendataannya menggunakan SIMPATIKA dan ini artinya berbeda dengan pendataan dari satuan pendidikan (SD, SMP dan SMA) berada dibawah naungan Kemdikbud yang menggunakan aplikasi Dapodik (Dapodikdasmen).

Untuk mengatasi siswa mutasi secara silang (Berbeda) naungan, untuk tingkat Sekolah Dasar bisa menggunakan 2 pilihan untuk mengatasi siswa mutasi dari Madrasah, yaitu.

1. Aplikasi Dapodik

Karena berbeda naungan, maka siswa mutasi siswa dari madrasah bisa di input ke aplikasi dapodik sama halnya kita (Operator Sekolah) menginput siswa baru di tahun Ajaran Baru. Siswa mutasi ini kebanyakan berbeda rombel kelas, kalau kita input melalui Dapodik maka siswa mutasi tersebut berada di rombel kelas 1 dan tidak bisa secara langsung di pindahkan/dimasukan kerombel yang sebenarnya. Perlut di ingat untuk cara ini hanya berlaku bagi Sekolah Dasar (SD).

Untuk masalah salah rombel kelas yang pernah admin lakukan ada 2 pilihan agar siswa tersebut berada di rombel kelas yang sebenarnya di Aplikasi Dapodik. 

1. Ketika siswa mutasi selesai di input, maka langkah yang harus di tempu oleh operator sekolah yaitu mengsingkronisasikan Aplikasi Dapodik. Setelah singkron Aplikasi dapodik selang 1 hari, Operator Sekolah harus menghubungi Operator Dinas untuk memindahkan siswa mutasi yang berada di rombelk kelas 1 ke rombel tujuan yang sebenarnya. Setelah di kompirmasi oleh Operator Dinas, maka Operator Sekolah harus mengsingkron kembali aplikasi dapodiknya untuk mengambil perubahan data dari server.
2. Untuk cara kedua, setelah input data siswa selesai. Di sini Operator Sekolah tanpa harus menghubungi Operator Dinas dan tidak harus melakukan singkron dapodik 2x. Di sini kita bisa menggunakan Alternatif yaitu menggunakan Aplikasi Lite Dapodik. Aplikasi Lite Dapodik ini bisa mengatasi siswa salah rombel, dan mengatasi siswa di kelurkan tanpa sengaja.

2. Manajemen Sekolah / SSO DAPODIK

Untuk cara ke 2 input data siswa mutasi dari sekolah madrasah atau kita kenal dengan istilah Non Dapodik. Dari cara ke 2 bisa dilakukan oleh Operator Sekolah tingkat SD/SMP/SMA. Karena sifatnya Non Dapodik, Maka berkas harus di lengkapi terlebih dahulu sebelum login di Manajemen Sekolah. Adapun untuk langkahnya sebagai berikut:

1. Buka Manajemen Sekolah/SSO DAPODIK
2. Login menggunakan Username dan Password dapodik
3. Pilih PD Baru ( Peserta Didik Baru)
4. Pilih Non Dapodik
5. Silahkan isi dan lengkapi data yang di tampilkan di manajemen sekolah dengan berkas yang sudah di pengang oleh anda.

Setelah selesai input data di Manajemen Sekolah/SSO Dapodik, maka setiap sekolah/Operator Sekolah harus menghubungi Operator Dinas untuk memasukan siswa mutasi tersebut berdasarkan rombel kelas yang sebenarnya. Setelah di Acc oleh Operator Dinas langkah terakhir Aplikasi Dapodik harus di singkron atau tarik data untuk menarik data dari manajemen sekolah agar masuk ke aplikasi dapodik.

Itulah pembahasan singkat tentang 2 CARA INPUT DATA SISWA MUTASI DARI MADRASAH 2021, semoga bermanfaat dan dapat membantu proses pendataan rekan guru dimanapun berada. Sekian dan terimakasi